Maulid Nabi merupakan salah satu moment spesial umat Islam dalam rangka menyambut dan merayakan bulan lahirnya Nabi besar Muhammad SAW.
Di beberapa wilayah di Indonesia, tradisi Maulid Nabi tidak hanya digelar pada tanggal 12 Rabiul Awal (Tahun Hijriah) yang bertepatan dengan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW namun juga dirayakan selama sebulan penuh.
Begitu juga di Kabupaten Tabalong yang mayoritas penduduknya Muslim, tradisi Maulid Nabi dirayakan sejak awal hingga akhir bulan Rabiul Awal, baik di tempat ibadah (Mesjid/Langgar), perkantoran/instansi, maupun di rumah-rumah warga dengan mengundang tetangga serta kerabat dekat.
Senin pagi, 23 Rabiul Awal 1442 Hijriah ( 9/11), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tabalong menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW di Aula Bappeda Lantai III. Dalam membuka acara tersebut, Kepala Bappeda M. Noor Rifani menyebutkan bahwa perayaan Maulid Nabi ini merupakan perwujudan rasa suka cita atas hadirnya Nabi Muhammad SAW sebagai Suri Tauladan (Uswatun Hasanah) bagi kita semua.
Dihadiri oleh seluruh karyawan-karyawati Bappeda, Maulid Nabi berlangsung secara khidmat dengan lantunan Syair-syair Habsyi yang dibawakan oleh Grup Habsyi Mesjid Al Ikhlas.