Pada hari Selasa (06/02) pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan dilaksanakan sekaligus di Dua kecamatan, yakni pagi di Kecamatan Muara Uya dan dilanjutkan pada siang hari di Kecamatan Jaro. Musrenbang hari ini sekaligus menjadi penutup semua rangkaian Kegiatan Musrenbang RKPD di Kecamatan tahun 2024, yang dimulai sejak tanggal 22 Januari lalu. Seperti biasanya, acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan do’a, kemudian dilanjutkan dengan laporan dari Plh. Kepala Bappedalitbang, Sujadi, S.P, M.Pd., dan laporan dari Camat Muara Uya sekaligus menyampaikan usulan-usulan prioritas untuk wilayah Kecamatan Muara Uya. Usulan prioritas yang disampaikan salah satunya adalah penyelesaian infrastruktur pendukung untuk Kantor Kecamatan Muara Uya yang baru, penambahan aset sepeda motor trail dan juga permintaan agar dapat difasilitasi untuk perbaikan jalan provinsi di Desa Santu’un.
Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani dalam sambutannya pada saat pelaksanaan Musrenbang pagi hari di Kecamatan Muara Uya, menekankan agar usulan penyelesaian infrastruktur pendukung Kantor Kecamatan Muara Uya diselesaikan pada anggaran 2024 ini. Beliau juga berpesan agar dibangunnya keharmonisan antara Kepala Desa dengan BPD.
Dalam desk di Kecamatan Muara Uya antara Pemerintah Desa dengan Perangkat Daerah yang mengampu usulan masyarakat untuk perencanaan tahun 2025, dibagi menjadi 3 (tiga) bidang yaitu, Infrastruktur, Pengembangan Ekonomi, dan Pelayanan Publik. Adapun total usulan dari Kecamatan Muara Uya berjumlah 294 usulan, terdiri dari 151 usulan bidang Infrastruktur, 94 usulan bidang Pengembangan Ekonomi dan 49 usulan bidang Pelayanan Publik.
Pada kesempatan berikutnya, saat pelaksanaan Musrenbang yang digelar di Kecamatan Jaro, Bupati Tabalong, mengharapkan agar wilayah Kecamatan Jaro yang menjadi pintu gerbang Tabalong di wilayah utara, agar berbenah dalam pembangunan infrastruktur misalnya menambah panjang trotoar hingga Pasar Jaro. Bupati juga mendorong agar Kepala Desa menjadi strong leader dalam menggerakkan pembangunan di tingkat desa. Kepala Desa harus punya keinginan kuat untuk merubah Desanya menjadi maju dan mandiri.
Adapun total usulan dari Kecamatan Jaro berjumlah 155 usulan, terdiri dari 73 usulan bidang Infrastruktur, 33 usulan bidang Pengembangan Ekonomi dan 49 usulan bidang Pelayanan Publik.
Pada Musrenbang di dua Kecamatan ini Bupati juga sangat menekankan tentang pengentasan kemiskinan, sebisa mungkin pemkab mengadakan pemberian insentif bagi desa/kecamatan yang berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin.